Dan jenis deposito lainnya yang merupakan kredit pasif adalah Deposito ARO

Jadi kamu bisa membeli ataupun menjual sertifikat ini apabila dibutuhkan suatu waktu.

Deposito On Call
Salah satu bentuk dari Deposito yang berupa simpanan tetap yang sobat kosngosan sebagai nasabah berikan kepada pihak bank, kemudian bisa diambil setelah ada notifikasi terlebih dahulu dari nasabah yang bersangkutan.

Deposito Loan
Salah satu jenis dari deposito yang dimiliki oleh bank,yaitu bentuk pinjaman yang diberikan oleh suatu bank, misalnya bank A, kemudian dititipkan kembali ke Bank A tersebut, untuk kemudian diambil sewaktu waktu apabila diperlukan

Deposito Automatic Roll Over
Dan jenis deposito lainnya yang merupakan kredit pasif adalah Deposito ARO, merupakan jenis deposito layang apabila kurun waktu penyimpanannya telah selesai

Dana ini tidak diambil oleh nasabah,maka akan secara otomatis diperpanjang. Hal ini akan langsung diikuti dengan penghitungan bunga deposito, sehingga nasabah tidak perlu khawatir dan repot mengurusnya

Sertifikat atau Surat Berharga lainnya
Selain produk-produk yang merupakan kredit pasif dari perbankan di atas,ada juga surat berharga ataupun sertifikat yang bisa diperjualbelikan dan menjadi aset berharga.

Misalnya bukti kepemilikan saham, obligasi atau SUN (Surat Utang Negara), Sukuk dan lain lain.

Tabungan Emas
Lembaga finansial seperti Pegadaian ataupun Bank-bank tertentu, juga membuka program tabungan emas bagi para sobat kosngosan yang ingin membeli emas namun belum memiliki dana yang cukup.

Ini merupakan salah satu kredit pasif, yang bentuk dan produk akhirnya adalah emas yang merupakan salah satu slot deposit logam mulia yang bisa dijadikan investasi dan penyimpan aset bebas inflasi.

Peer to Peer Lending
Peer to Peer Lending yang biasa disingkat P2P, merupakan media yang berfungsi untuk menyatukan dan juga mempertemukan secara langsung pihak peminjam dengan pemberi dana tanpa kegiatan perantara.

Kegiatan P2P dilakukan secara online sehingga dapat memudahkan kedua belah pihak yang terkait tersebut. Kamu bisa mendanai pihak peminjam langsung, melakukan perjanjian bunga pinjaman dan tenggat waktu pembayaran.

Kata Penutup
Mengajukan pinjaman kredit kepada lembaga keuangan memang menjadi salah satu strategi untuk mengembangkan usaha supaya lebih produktif.

Namun selain mengajukan kredit aktif, kamu juga harus mengimbanginya dengan mengajukan kredit pasif, untuk menyimpan dana cadangan apabila suatu waktu kamu membutuhkannya

Demikian beberapa materi mengenai contoh dari kritik aktif dan juga pasif, semoga bermanfaat buat teman-teman pengunjung kosngosan.com.

Jangan lupa bagikan artikel ini ke sosial media kalian untuk menambah referensi teman-teman yang lain juga

Laisser un commentaire

Votre adresse e-mail ne sera pas publiée. Les champs obligatoires sont indiqués avec *

%d blogueurs aiment cette page :